TIPS LIBURAN KE BROMO DI ERA NEW NORMAL
TIPS LIBURAN KE BROMO DI ERA NEW NORMAL - Gak terasa sudah beberapa bulan sejak pandemi ini kita mengurangi aktifitas di luar rumah. Tidak sedikit sahabat yang whatsapp saya minta dikabari kalo Bromo sudah buka untuk umum. Tapi, banyak juga sih yang sebenarnya sudah pengen jalan jalan tapi masih belum berani karena takut terpapar si covid.
Nah, buat sahabat yang sudah pengen berwisata di Bromo, mungkin tips ini bisa sedikit membantu agar bisa tetap berwisata dengan aman. Oya, artikel ini aku rangkum dari banyak sumber ya, tentunya dengan penyesuaian keadaan Wisata Gunung Bromo Probolinggo.
Yang pertama sahabat perlu ketahui adalah bahwa pembukaan Tempat Wisata Gunung Bromo telah melalui serangkaian kajian oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru/ TN BTS selaku pemegang otoritas. Pembukaan tempat wisata ini terbilang lambat dibanding dengan kawasan wisata lain seperti Kawah Ijen. Bahkan pembukaan Kawasan Wisata Bromo ini terkesan bertahap karena Pemerintah Kabupaten Probolinggo selaku pemegang otoritas telah membuka Seruni Point yang merupakan salah satu spot di Bromo telah dibuka terlebih dulu. Saat itu banyak sahabat yang berkunjung ke Seruni Point. Meskipun saat itu belum boleh masuk area Bromo. Namun sahabat tetap bisa menyaksikannya dari Seruni Point ini. Sunrise di kawasan ini juga tidak kalah cantiknya. Bahkan sahabat bisa menyaksikan panorama Dusun Cemoro Lawang yang tertutup awan bagaikan Negeri Di atas Awan yang cantik.
Saat ini, inshaAllah, kawasan wisata TN-BTS sudah aman dikunjungi oleh pengunjung. Selain itu, pihak TN BTS juga mewajibkan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan serta memberi kuota untuk tiap spot di Kawasan Wisata Gunung Bromo agar tidak terjadi kerumunan pengunjung. Kuota ini berlaku di spot Penanjakan, Seruni Point, Kawah Gunung Bromo dan juga di Savana Teletubbies.
Berikut ini adalah beberapa tips berlibur ke Bromo ala ayokebromo :
1. Perjalanan menggunakan kendaraan pribadi
Di saat pandemi seperti sekarang, sahabat disarankan untuk mengurangi penggunaan transportasi publik. Alternatif lebih aman adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi. Alternatif lainnya adalah dengan menyewa kendaraan yang bisa digunakan untuk sekeluarga saja. Penggunaan kendaraan pribadi atau sewa ini untuk mengurangi kemungkinan terpapar atau bertemu dengan banyak orang di jalan.
Untuk memudahkan proses sewa kendaraan ini, sahabat juga bisa menghubungi ayokebromo. Kalo sahabat membawa kendaraan sendiri, seperti biasa saya juga memberikan rute ke homestay setelah konfirmasi booking. Sebagai pengingat, rute yang saya berikan adalah via Tongas – Probolinggo karena homestaynya ada di Bromo via Probolinggo. Rute ini juga lebih aman dengan tanjakan yang tidak terlalu curam dan jalurnya sudah bagus.
2. Mematuhi Protokol Kesehatan
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan selalu mencuci tangan sesering mungkin. Buat sahabat yang dalam perjalanan, sediakan hand sanitizer agar tengan tetap bersih.
Memakai masker, pihak TN BTS mewajibkan setiap pengunjung Kawasan Wisata Gunung Bromo untuk memakai masker untuk melindungi diri virus. Hal ini juga berlaku untuk pelaku wisata termasuk sopir jeep dan guide. Dengan begitu, sahabat bisa lebih tenang berwisata. Tentu saja sahabat boleh melepas masker saat berada di alam bebas yang tidak ada kerumunan. Misalnya di padang rumput Savana Teletubbies dan di Pasir Berbisik. Nikmati udara segar pegunungan dan indahnya alam agar badan dan jiwa fresh lagi.
Oya, sebagai informasi bahwa kapasitas jeep sekarang dibatasi untuk 3 orang sebagai upaya untuk menjaga jarak.
3. Booking secara online
Kalo biasanya beli tiket di loket di Bromo, semenjak pandemi ini tiket Bromo sekarang tersedia secara online di https://bookingbromo.bromotenggersemeru.org/. Jadi, pastikan sudah beli tiketnya sebelum sahabat sampai di Bromo ya..
4. Memilih akomodasi yang tidak banyak berkumpul dengan banyak orang.
Kalo sahabat biasa memilih menginap di hotel dengan berbagai pertimbangan, tidak ada salahnya sekarang beralih dengan memilih homestay/ guest house/ villa. Salah satu alasannya adalah untuk menghindari bertemu dengan banyak orang karena dengan menginap di homestay, tentu saja hanya ada sahabat dan keluarga/ rombongan yang menginap. Selain itu, fasilitas homestay juga beragam sesuai dengan kebutuhan dan harga sesuai budget. Tidak hanya itu, sahabat juga tetap bisa berkumpul dengan keluarga dan menikmati kebersamaan selama liburan dengan lebih tenang.
Ada banyak pilihan homestay dengan harga yang bervariasi di ayokebromo. Tentunya dengan kemudahan booking secara online tanpa aplikasi. Cukup chat Whatsapp dengan saya aja. Sahabat juga bisa chat saya untuk mengumpulkan seputar Bromo sekaligus sebagai persiapan liburan.
Segitu dulu tips berlibur aman ala ayokebromo, next kita sempurnakan lagi ya..
Jaga Kesehatan yach biar bisa jalan jalan ke Bromo lagi..
